Benarkah Minum Air Harus 8 Gelas Sehari

0

Air sangat penting untuk kelangsungan hidup. Itu sebabnya, kita selalu disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas sehari.

Pernahkah Anda bertanya, apakah rekomendasi itu sudah tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh? Sebuah studi baru dari para peneliti di Monash University mengungkapkan mengenai mekanisme fisiologis tubuh dalam mengatur asupan cairan agar kita terhindar dari over hidrasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa "delapan gelas air sehari" adalah mitos belaka.
Haus adalah cara tubuh memberitahu bahwa kita perlu minum. Penelitian baru menunjukkan bahwa kesulitan menelan adalah sinyal tubuh yang menandakan bahwa kita sudah cukup terhidrasi. Ini adalah mekanisme untuk menjaga kita dari overhidrasi.

Ketika bicara tentang hidrasi, dengarkanlah tubuh Anda. Untuk penelitian ini, tim peneliti menilai kemudahan individu dalam menelan air minum. Baik ketika para relawan usai berolahraga dan merasa kehausan atau ketika mereka sudah cukup minum. Peneliti menemukan bahwa ketika relawan sudah cukup minum, mereka merasa tiga kali lipat lebih sulit menelan air dibanding saat haus.

"Di sini, untuk pertama kalinya kami menemukan bahwa untuk kegiatan sangat sederhana seperti menelan air putih, tubuh memberi semacam perlawanan dan kami percaya itu karena orang tersebut sudah cukup menelan air," jelas Michael Farrell, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi.

Temuan ini sekaligus membuktikan sesuatu yang telah lama diduga oleh para ahli bahwa kita hanya perlu minum ketika kita haus.

“Mengenai mitos minum 6-8 gelas air sehari, tidak ada data atau ilmu yang mendukungnya,” kata iDr. Adrienne Youdim, yang mengkhususkan diri dalam terapi medis dan nutrisi. "Sebagian besar orang memiliki mekanisme fisiologis untuk rasa haus dan kita akan cukup terhidrasi dengan menggunakan mekanisme ini."
Overhidrasi, menurut Health Line, dapat mengganggu keseimbangan air dan sodium di dalam darah dan pada derajat yang parah, hal ini bisa mematikan.

Sumber: meetdoctor

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)