MOSKOW - Sejumlah ilmuwan Rusia berhasil menemukan sebuah pangkalan militer rahasia milik Nazi di Kutub Utara (Arktik). Situs ini terletak di pulau Alexandria 1.000 km dari Kutub Utara 0150 dan dibangun pada tahun 1942 atau setahun setelah Adolf Hitler menyerang Rusia.
Pangkalan militer tersebut diberi nama kode "Schatzgraber" atau "Treasure Hunter" oleh Jerman dan digunakan sebagai stasiun cuaca taktis. Pangkalan militer itu ditinggalkan ketika para ilmuwan yang ditempatkan di sana teracuni daging beruang kutub pada tahun 1944 dah harus diselamatkan oleh U-boat Jerman.
Pangkalan militer ini ditemukan 72 tahun kemudian dan lebih dari 500 obyek telah didapatkan, termasuk sekumpulan dokumen yang terawat rapi. Reruntuhan bunker, peluru berkarat dan peninggalan lain yang berasal dari Perang Dunia II telah ditemukan di situs tersebut. Sebagian besar tetap dalam kondisi baik yang telah diawetkan oleh cuaca dingin, seperti dikutip dari Independent, Sabtu (22/10/2016).
Pulau ini sangat penting selama Perang Dunia Kedua karena laporan meterological yang dihasilkan cukup penting untuk perencanaan gerakan pasukan, kapal selam dan kapal.
Nama yang diberikan untuk pangkalan ini telah menyebabkan beberapa orang percaya jika situs tersebut memiliki misi rahasia. Sejumlah spesialis berspekulasi situs tersebut digunakan untuk mencari peninggalan purbakala.
Alexandra Land adalah wilayah yang disengketakan selama beberapa tahun belakang tetapi sekarang merupakan bagian dari Federasi Rusia. Rusia diduga mencari situs tersebut untuk membangun basis permanen militer di sana.
sumber : sindonews