BEIJING - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuturkan, sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan saat ia melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China.
Berbicara di hadapan komunitas Filipina di Beijing, Duterte mengatakan, sudah terlalu lama pasukan AS berada di Filipina.
Oleh karena itu, sudah waktunya bagi AS untuk menarik pulang pasukan mereka, dan sudah waktunya menghentikan latihan perang bersama yang menurut Duterte tidak memiliki dampak pada Filipina.
"Anda (pasukan AS) tinggal di negara saya adalah untuk keuntungan Anda sendiri. Jadi, waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal, teman saya," kata Duterte, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (20/10).
"Tidak akan lagi intervensi dari Amerika. Tidak ada latihan dengan Amerika. Untuk apa (latihan itu dilegelar)?. Saya tidak akan pergi ke Amerika lagi. Saya hanya akan mendapatkan pernghinaan di sana," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri China Liu Zhenmin mengatakan, Pemerintah China dan Filipina sepakat untuk memperbaiki hubungan dan melanjutkan kerjsama dalam berbagai bidang, termsuk di dalamnya kerjasama militer. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan antara Presiden China XI Jin-ping dan Duterte.
sumber : sindonews