MOSKOW - Rusia mengusulkan kepada seluruh pihak yang terlibat operasi pembebasan Mosul untuk menembak mati semua teroris yang ada. Moskow berharap, tidak ada satupun anggota ISIS yang berhasil melarikan diri dari Mosul, karena itu akan menambah pekerjaan rumah bagi banyak negara.
Komandan staf umum militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov menyatakan, pihaknya sangat khawatir mengenai kemungkinan banyaknya anggota ISIS di Mosul yang melarikan diri ke Suriah atau negara tetangga Irak lainnya.
Dia berharap pasukan gabungan Irak dan khususnya koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) turut mengkhawatirkan hal ini.
"Kami berharap bahwa mitra kami dari koalisi internasional menyadari apa yang akan menjadi konsekuensi akan banyaknya anggota ISIS yang kabur, dan berkeliaran di sekitar Timur Tengah.
Teroris harus dihancurkan saat terlihat, tidak dikejar dari satu negara ke negara lain," kata Gerasimov, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (20/10).
Dia menambahkan, walaupun Rusia tidak terlibat dalam operasi itu, namun Moskow memantau dengan erat perkembangan situasi di Mosul. Gerasimov bahkan menyebut Rusia menggunakan hampir semua sumber daya yang mereka miliki untuk memantau Mosul.
"Satelit pemantau kami telah diprogram untuk menantau Mosul. Lebih dari selusin pesawat pengintai kami, termasuk drone, bekerja di sekitarnya," tambah Jenderal Angkatan Darat Rusia tersebut.